Buku Bahasa Arab
Author: Contoh Category: Buku Pelajaran Publisher: Penerbit Published: February 24, 2024 Pages: 30 Country: Indonesia Language: Arab Dimension: Ukuran Kertas A5,13 cm x 19 cm,Standar ISO 216 Seri A File Size: resulusi downloadBahasa Arab merupakan bahasa yang paling lama digunakan dan lebih awal munculnya, dan ia tergolong bahasa samiyah yang lebih maju, lebih lengkap dan lebih dekat dengan bahasa ibu bahasa-bahasa yang satu asal dengannya yaitu Suryaniyah, Asyuriah, Habasyiyah dan Babiloniah. Bahasa Arab yang pada awalnya berasal, tumbuh, dan berkembang di negara-negara kawasan Timur Tengah, menjadi salah satu di antara bahasa yang banyak digunakan di dunia.
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi yang digunakan Liga Dunia Arab atau Rābiṭah al-‘Ālam al-Islāmī dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang terdiri dari 45 negara Islam atau negara yang mayoritas Muslim. Hasil studi menunjukkan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang pertama dipelajari dibandingkan dengan bahasa asing lainnya di Indonesia. Bahasa Arab masuk dan berkembang di Indonesia bersamaan dengan datangnya Islam di Kepulauan Melayu-Nusantara.
Perkembangan bahasa Arab di Indonesia ini lebih banyak diajarkan di pesantren. Di lingkungan pondok pesantren, bahasa Arab bukan hal asing untuk ditemui, bahasa Arab sudah diajarkan dan di pertegaskan bahkan di praktikkan pada kehidupan sehari-hari kalangan santri. Bahkan lingkungan pesantren menjadi lingkungan berbahasa yang efektif dan produktif untuk meningkatkan suatu keterampilan para santri dalam berbahasa Arab baik secara lisan maupun tulisan.
Bahasa Arab dan Keberislaman
Mengapa bahasa Arab begitu penting dalam keberislaman kita? Bahasa Arab sangat penting untuk mempelajari agama Islam secara mendalam dengan dasar atau pemahaman yang benar. Belajar bahasa Arab sangat ditekankan al-Qur’an dan disebutkan secara tegas dalam surat Az-Zumar: 28, Asy-Syu’ara: 195, Ar-Ra’d: 37, dan Az-Zukhruf: 3. Hal itu dikarenakan bahasa Arab memiliki susunan bahasa yang indah dan perpaduan serasi antar kalimat yang mampu menajamkan daya pikir seseorang yang mempelajarinya dan menambahkan kehormatannya. Bahkan, memahami al-Qur’an harus sesuai dengan bahasa Arab. Jika tidak maka pemahaman tersebut tidak dinilai sebagai ilmu sedikit pun.
Imam Syafi’i (150-204 H/767-820 M) menyebutkan bahwa mempelajari bahasa Arab adalah kewajiban bagi setiap muslim agar mengerahkan segala upaya untuk belajar bahasa Arab sampai mengaku di dalam bahasa itu bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya, mengkaji kitab Allah, mengucapkan ungkapan-ungkapan takbir yang ditetapkan, tasbīḥ, tasyahhud dan seterusnya. Ibnu Taimiyyah (661-728 H/1263–1328 M) juga menghukumi belajar bahasa Arab itu wajib meski tidak sepenuhnya fardhu ‘ain karena ada yang bersifat farḍ kifāyah. Wajib belajar bahasa Arab didasari bahwa memahami al-Qur’an dan as-Sunnah adalah perkara wajib. Tidaklah keduanya dapat dipahami melainkan dengan bahasa Arab. Kewajiban yang tidak bisa terlaksana kecuali dengan sarana tertentu, maka sarana tersebut hukumnya wajib.
Oleh karena itu, belajar bahasa Arab merupakan hal yang tidak dapat diabaikan atau dikesampingkan. Bahkan mempelajarinya sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban kehidupan manusia. Terlebih al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan yang paling utama dan pedoman kehidupan umat manusia yang paling luhur yang berbahasa Arab. Bahkan seseorang tidak dapat menjadi dan disebut ulama jika tidak menguasai bahasa Arab secara baik.
Back