Persoalan sampah menjadi masalah krusial yang dialami setiap masyarakat tak terkecuali di Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon. Untuk itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi yang terdiri dari mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati, UIN Sunan Kalijaga dan UIN Sunan Gunung Djati, menggelar sosialisasi pengelolaan sampah dengan tema Sinergitas Masyarakat dalam Mewujudkan Efektivitas Pengelolaan Sampah Desa Pasaleman yang Berkelanjutan,
Acara yang digelar pada Jum’at (02/08/2024) bertempat di Ruang PKK Kantor Desa Pasaleman ini digerakkan oleh Kelompok KKN Kolaborasi 165. Sosialisasi pengelolaan sampah membahas mengenai pemilahan sampah, pengenalan bank sampah, dan praktik pupuk kompos.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini Rofi’i, Ketua Bank Sampah Tumaritis Desa Pasaleman. Ia menyampaikan bahwa sampah anorganik rumah tangga dapat bernilai ekonomis dengan ditabung pada bank sampah. Sampah anorganik yang dapat ditabung diantaranya botol, gelas minuman, kardus, dan barang lainnya yang dapat didaur ulang. Tabungan bank sampah tersebut bisa menjadi dana simpanan masyarakat yang lebih bermanfaat nantinya.
“Sampah memiliki nilai ekonomis yang dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi tabungan,” terang Rofi’i.
Ironisnya, lanjut ia, kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik masih minim. Oleh karena itu ini menjadi tugas bersama untuk tidak henti-hentinya mensosialisasikan pentingnya keberadaan bank sampah.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini Yayan Hendriyan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon. Ia menjelaskan bahwa pemilahan sampah rumah tangga dan pengelolaan sampah organik yang bisa dijadikan barang yang lebih berguna salah satunya dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.
“Pengelolaan sampah organik tidak saja bernilai ekonomis, namun dan juga sebagai bentuk sikap masyarakat akan peduli lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ini ditandai doorprize menarik berupa botol kaca yang dapat digunakan untuk tempat minyak, kecap dan lainnya. Botol kaca serbaguna ini merupakan hasil daur ulang dari botol bekas sirup yang diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat, sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa barang bekas yang biasanya dibuang, masih bisa dimanfaatkan kembali.
Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ini sukses terlaksana oleh KKN Kolaborasi Kelompok 165 yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi dari tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ternama. Milkiyah, Rima Ramadhani, Hana Haodlotul Ulum, Nurmala, Retno Durotunnadisyah, Ava Yearly Gibralki, Muhamad Syahrullah, dan Muhammad Hasyim Athoillah dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon; Awla Putri Adibah, Amni Syazwani DEU, Muhammad Kemal Ilham, Ulia Muflikah, Siti Munjiah, dan Anisa Zulfa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; dan Muhamad Purnama, Nurbaety Hilwah, dan Fitria dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Ulia Muflikah)