Suasana penuh semangat dan kekeluargaan mewarnai pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-wati (KOHATI) Komisariat Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor. Bertempat di Aula Kecamatan Cibungbulang, acara yang digelar pada Sabtu (25/10) ini menjadi momen penting bagi kader-kader muda Islam untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
Pelantikan ini dihadiri oleh civitas akademika IUQI, di antaranya Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Teddy Khumaedi, S.Sos.I., M.Ag., Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Akhmad Saoqillah, S.Sos.I., M.Si., dan Irwan Maulana, M.Pd. Turut hadir pula jajaran pengurus HMI Cabang Kota Bogor, seperti Moeltazam, S.H., Ari Jamhari, dan Zulfikar, serta kader HMI dari berbagai komisariat se-Cabang Bogor.
Dalam sambutannya, Teddy Khumaedi menekankan pentingnya legalitas HMI IUQI di lingkungan kampus. “Agar HMI dapat bergerak lebih leluasa dan membangun sinergi dengan kampus, legalitas harus segera diupayakan,” pesannya di hadapan seluruh peserta.

Mantan Ketua Komisariat periode 2024–2025, Bintang Bimantara, juga memberikan pesan sederhana namun bermakna. “Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk, dan lanjutkan apa yang sudah dibangun,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisariat IUQI yang baru, Muhammad Galih Saputra, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan perjuangan organisasi dengan semangat kebersamaan. “Kami siap melanjutkan estafet perjuangan ini dengan tanggung jawab dan dedikasi penuh,” ujarnya mantap.
Dari KOHATI, Ayunda Siti Fauziah selaku Ketua terpilih turut menyuarakan semangat yang sama. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Kami siap berkontribusi dan mengembangkan potensi kader HMI-wati di lingkungan kampus,” ungkapnya penuh keyakinan.
Pesan penting juga datang dari Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor, Moeltazam, S.H., yang menegaskan pentingnya memperkuat fondasi organisasi. “Fondasi di komisariat harus dikokohkan agar HMI IUQI semakin solid dan siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Sebagai penutup, Akhmad Saoqillah, S.Sos.I., M.Si. mengingatkan para kader agar selalu berpikir sebelum bertindak. “Anak HMI harus terus bergerak, tapi sebelum bergerak harus berpikir dulu. Bergerak dengan arah yang jelas dan pikiran yang matang,” pesannya disambut tepuk tangan peserta.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi titik awal perjuangan baru bagi HMI dan KOHATI IUQI Bogor.
Dengan semangat keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan, pengurus baru diharapkan mampu menjadi motor perubahan positif di kampus dan masyarakat. [Teddy Khumaedi]